Hari Esok, dan disuatu ketika?
Oleh Ari Suciatno
Hari esok..
Dan di suatu ketika..
Saat suara tak terdengar..
Saat mata terpejam..
Saat suasana sunyi gelap-gulita..
Saat diding liang lahat pisahakan dua dunia..
Hanya, apa yang kita perbuat, itu yang menemani..
Hari esok..
Dan disuatu ketika..
Nyayian penyesalan..
Hanya jeritan menambah derita..
Hanya apa? Hanya itu yang kita bisa..
Kenapa kita mesti menunggu?
Hari esok..
Dan disuatu ketika?..
Dengan terus menciptakan penyesalan-penyelasan, baru’
Yang menyakitkan diri kita sendiri?
Hari esok..
Dan disuatu ketika?
Mengikis waktu-waktu..
Berhari-hari.. makin mendekat!
No comments:
Post a Comment